Sistem kuku intramedullary Ramic-Kuku Femoral ProksimalⅡ

Trauhui Trauma Ramic sistem kuku intramedulla-Kuku Femoral ProksimalⅡ

• Desain berongga dan sudut medial-lateral 5°, dengan CCD 125°/130°

  
  

• Panjangnya 240mm, dibagi menjadi sisi kiri dan kanan, dengan kelengkungan lengkung anterior untuk mengurangi benturan kortikal anterior

  
  

• Opsional untuk pasien osteoporosis yang menggunakan fiksasi penguatan

  
  

• Desain ekor sekrup kompresi pinggul yang miring sesuai dengan struktur anatomi dan mengurangi iritasi pasca operasi

  
  

• Sekrup kompresi pinggul digabungkan dengan sekrup pengencang untuk mencapai anti rotasi, menyediakan dua metode penguncian:

       ①Penguncian statis dan kuantitatif

       ②Perosotan dinamis dan terbatas

Video sistem kuku intramedulla Trauhui Trauma Ramic-Kuku Femoral ProksimalⅡ

Apa perbedaan antara Intramedullary Nailing (IMN) dan Plate Fixation?

Paku intramedulla femoral proksimal memberikan stabilitas lebih dan memungkinkan menahan beban lebih awal dibandingkan pelat pengunci bila digunakan untuk pengobatan fraktur intertrochanteric femur yang tidak stabil.

Fiksasi lempeng kuku secara signifikan mengurangi kemungkinan non-union dibandingkan dengan fiksasi lempeng lateral tunggal untuk fraktur femur distal bahkan pada pola fraktur yang lebih kompleks dan sulit untuk ditangani. Fiksasi lempeng kuku tidak menyebabkan peningkatan morbiditas atau mortalitas.

Kasus klinis

Trauhui Trauma Ramic intramedullary nail system-Proximal Femoral NailⅡ telah digunakan dalam operasi sejak tahun 2016, dengan umpan balik klinis yang baik.

Fraktur miring intertrochanteric pada femur

Sebelum operasi:

Gunakan sistem kuku femoralis proksimal untuk melakukan fiksasi

Setelah operasi: